Menurut patmore(2003), ada beberapa jenis animasi, di antaranya adalah:
1. Stop motion
Stop motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat objek seakan bergerak. Objek bias bergerak karena mempunya banyak frame yang di jalankan secvara berurutan.
1. Stop motion
Stop motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat objek seakan bergerak. Objek bias bergerak karena mempunya banyak frame yang di jalankan secvara berurutan.
2. Cell animation
Dulunya, cell animation merupakan gambar berurutan di banyak halaman yang dijalankan. Animasi tradisional bias disebut juga animasi klasik atau animasi hand-drawn. Cell animation merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang popular.
Dulunya, cell animation merupakan gambar berurutan di banyak halaman yang dijalankan. Animasi tradisional bias disebut juga animasi klasik atau animasi hand-drawn. Cell animation merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang popular.
3. Time-lapse
Setiap frame akan di capture dengan kecepatan yang lebih rendah daripada kecepatan ketika frame dimainkan.contohnya,
a) Gerakan bunga yang terlihat ketika mekar dan
b) Pergerakan matahari yang terlihat dari terbit sampai tenggelamnya
Setiap frame akan di capture dengan kecepatan yang lebih rendah daripada kecepatan ketika frame dimainkan.contohnya,
a) Gerakan bunga yang terlihat ketika mekar dan
b) Pergerakan matahari yang terlihat dari terbit sampai tenggelamnya
4. Claymation
Dulunya disebut dengan clay namitaion dan merupakan salah satu bentuk dari stop motion animation. Nama claymation merupakan nama yang terdaftar di amerika yang didaftarkan oleh will Vinton pada tahun 1978. Setiap bagian yang dianimasikan, baik itu karakter atau background merupakan suatu benda yang dapat di ubah-ubah bentuknya, misalnya wax atau plasticine clay.
Dulunya disebut dengan clay namitaion dan merupakan salah satu bentuk dari stop motion animation. Nama claymation merupakan nama yang terdaftar di amerika yang didaftarkan oleh will Vinton pada tahun 1978. Setiap bagian yang dianimasikan, baik itu karakter atau background merupakan suatu benda yang dapat di ubah-ubah bentuknya, misalnya wax atau plasticine clay.
5. Cut-out animation
Teknik ini digunakan untuk memproduksi animasi menggunakan karakter,property,dan background dari potongan matrial seperti kertas,karton,atau foto. Saat ini cut out animation di produksi menggunakan computer dengan gambar dari hasil pemindai atau grafik vector untuk menggantikan potongan matrial yang di gunakan.
Teknik ini digunakan untuk memproduksi animasi menggunakan karakter,property,dan background dari potongan matrial seperti kertas,karton,atau foto. Saat ini cut out animation di produksi menggunakan computer dengan gambar dari hasil pemindai atau grafik vector untuk menggantikan potongan matrial yang di gunakan.
6. Puppet animation
Dalam puppet animation, boneka akan menjadi aktor utamanya sehingga animasi jenis ini membutuhkan banyak boneka. Animasi jenis ini dibuat dengan teknik frame by frame, yaitu setiap gerakan boneka di capture satu per satu dengan kamera.
Dalam puppet animation, boneka akan menjadi aktor utamanya sehingga animasi jenis ini membutuhkan banyak boneka. Animasi jenis ini dibuat dengan teknik frame by frame, yaitu setiap gerakan boneka di capture satu per satu dengan kamera.
ANIMASI KOMPUTER
Animasi computer(computer animation atau CGI animation) adalah seni membuat gambar bergerak dengan menggunakan computer. Animasi komputer merupakan bagian dari grafika komputer dan animasi. Istilah animasi komputer juga merujuk pada CGI(computer-gerenarated imagery atau computer-generatedimaging) terutama di gunakan pada film. Animasi komputer terus berkembang dengan pesat. Saat ini, jika berbicara tentang animasi komputer, berarti berbicara tentang grafika komputer 3D, walaupun grafika komputer 2D masih digunakan dengan luas untuk penggunaan bandwidth rendah dan kebutuhan render real time yang cepat.
Animasi komputer biasanya dimainkan pada komputer, tetapi terkadang menggunakan media lain, misalnya film. Untuk membuat ilusi gerakan, gambar ditampilkan pada layar komputer dan diganti secara terus menerus dengan gambar baru yang mirip dengan gambar sebelumnya, dengan sedikit perbedaan. Pergantian yang terus menerus ini mempunyai kecepatan 24 atau 30 frame per detik. Animasi komputer pada dasarnya menjadi pengganti dari animasi stoke motion 3D dan animasi frame by frame 2D.
Teknik animasi 2D cenderung mengambil focus pada manupulasi gambar, sedangkan teknik 3D biasanya menggunakan dunia maya dengan karakter dan opjek-opjek yang saling bergerak dan berinteraksi. Animasi 3D juga dapat membuat gambar yang terlihat realistis bagi pemirsanya.
A. ANIMASI 2D
Model animasi 2D dibuat dan/atau diedit di komputer menggunakan gambar bitmap 2D, atau dibuat dan diedit menggunakan gambar vector 2D. animasi ini termasuk versi teknik animasi tradisional terotomatisasi pada komputer, misalnya tweening, morping,onion skinning, dan interpolated rotoscoping.
Tweening atau inbetweening merupakan proses pembuatan frame secara otomatis antara dua gambar yang berbeda untuk memberikan tampilan bahwa gambar pertama akan berubah menjadi gambar kedua. Perubahan ini dapat berupa perubahan bentuk atau perubahan koordinat. Penggunaan tweening sangat berguna bagi animator terutama dalam hal kecepatan membuat animasi.
Morphing merupakan efek khusus dalam animasi yang berguna untuk mengubah (morph) satu gambar menjadi gambar lain dengan perubahan yang halus. Efek ini sering digunakan untik menggambarkan perubahan wajah seseorang menjadi wajah orang yang sama sekali lain.
Onion skinning merupakan teknik yang digunakan untuk membuat animasi kartun dan pengeditan video untuk melihat beberapa frame pada satu waktu. Dengan cara ini animator atau editor dapat membuat keputusan mengenai bagaimana membuat atau mengubah gambar berdasarkan gambar sebelumnya dalam urutan.
Rotoscoping dalah teknik animasi dengan animator yang menjiplak gerakan film manusia (bukan animasi) secara frame by frame untuk digunakan pada film animasi. Pada mulanya, gambar film manusia diproyeksikan kepanel kaca dan di gambar ulang oleh animator. Peralatan proyeksi ini disebut dengan rotoscope. Saat ini, perangkat proyeksi tersebut sudah di gantikan dengan komputer.
Pada gambar animasi 2D, model dibuat dari objek-objek yang terpisah dengan layer transparan yang terpisah serta dapat menggunakan kerangka firtual maupun tidak. Kemudian, anggota tubuh, mata, mulut, pakaian, dan seterusnya digerakan oleh animator dengan keyframe. Setelah gerakan-gerakan selesai dilakukan, tahap terakhir pembuatan animasi adalah render.
Model animasi 2D dibuat dan/atau diedit di komputer menggunakan gambar bitmap 2D, atau dibuat dan diedit menggunakan gambar vector 2D. animasi ini termasuk versi teknik animasi tradisional terotomatisasi pada komputer, misalnya tweening, morping,onion skinning, dan interpolated rotoscoping.
Tweening atau inbetweening merupakan proses pembuatan frame secara otomatis antara dua gambar yang berbeda untuk memberikan tampilan bahwa gambar pertama akan berubah menjadi gambar kedua. Perubahan ini dapat berupa perubahan bentuk atau perubahan koordinat. Penggunaan tweening sangat berguna bagi animator terutama dalam hal kecepatan membuat animasi.
Morphing merupakan efek khusus dalam animasi yang berguna untuk mengubah (morph) satu gambar menjadi gambar lain dengan perubahan yang halus. Efek ini sering digunakan untik menggambarkan perubahan wajah seseorang menjadi wajah orang yang sama sekali lain.
Onion skinning merupakan teknik yang digunakan untuk membuat animasi kartun dan pengeditan video untuk melihat beberapa frame pada satu waktu. Dengan cara ini animator atau editor dapat membuat keputusan mengenai bagaimana membuat atau mengubah gambar berdasarkan gambar sebelumnya dalam urutan.
Rotoscoping dalah teknik animasi dengan animator yang menjiplak gerakan film manusia (bukan animasi) secara frame by frame untuk digunakan pada film animasi. Pada mulanya, gambar film manusia diproyeksikan kepanel kaca dan di gambar ulang oleh animator. Peralatan proyeksi ini disebut dengan rotoscope. Saat ini, perangkat proyeksi tersebut sudah di gantikan dengan komputer.
Pada gambar animasi 2D, model dibuat dari objek-objek yang terpisah dengan layer transparan yang terpisah serta dapat menggunakan kerangka firtual maupun tidak. Kemudian, anggota tubuh, mata, mulut, pakaian, dan seterusnya digerakan oleh animator dengan keyframe. Setelah gerakan-gerakan selesai dilakukan, tahap terakhir pembuatan animasi adalah render.
B. ANIIMASI 3D
Animasi 3D akan dimodelkan dan dimanipulasi oleh animator. Struktur kerangka tulang digital yang dapat digunakan untuk mengontrol model akan diberikan npada pemanipulasian model. Proses ini disebut dengan rigging.
Animasi 3D akan dimodelkan dan dimanipulasi oleh animator. Struktur kerangka tulang digital yang dapat digunakan untuk mengontrol model akan diberikan npada pemanipulasian model. Proses ini disebut dengan rigging.